Jun 8, 2013

Saya bukan Cinderella

Bismillah wa alhamdulillah,

Kalau saya kata, "saya cinderella", pasti ramai yang akan ketawa, termuntah, dan mungkin sebahagiannya akan pengsan! Sebab itulah saya tak pernah mengaku saya ini Cinderella. 

Siapa cinderella?



Dia adalah seorang wanita mulia, taat dan rajin bekerja, namun tidak mampu membebaskan dirinya dari cengkaman kejam ibu dan adik beradik tirinya, sehinggalah dia diselamatkan oleh 'prince charming', si putera raja yang kacak dan gagah perkasa.

Persoalannya, adakah kita seperti cinderella?

Bukan. Kita bukan cinderella. Semua yang diciptakan Allah ada keistimewaan tersendiri. Kita adalah hak Allah. Segala yang kita lakukan adalah semata-mata untuk mendapatkan redha Allah. Allah juga tidak pernah menafikan hak hamba-hambaNya.

Kita juga tidak perlu sehingga nak tunggu si prince charming datang selamatkan kita dari mati keracunan. Kalau si dia datang, maka bersyukurlah. Jika tak datang? Maka 'matilah kita diracun oleh orang sihir yang jahat'. 

Ramai yang berdoa agar dikurniakan suami yang beriman untuk membimbing dirinya ke jalan yang lebih baik, nak suami yang berharta agar dirinya tidak perlu bersusah payah bekerja mencari wang sara diri, dan banyaklah lagi doa-doa yang mengharapkan kesempurnaan dari sebelah pihak sahaja.

Tak salah mendoakan yang terbaik. Tiada siapa dapat menolak keinginan untuk mendapatkan kesempurnaan. Tapi kan lebih baik jika kita yang mencipta kesempurnaan itu terlebih dahulu. Didik diri kita menjadi baik, berakhlak dan berusaha menjadi wanita muslimah yang hebat. Sekiranya kita hebat, insya-Allah kita pasti akan dapat yang hebat juga. Itu kan janji Allah. Selagi kita berharap pada suami, kita tak akan menjadi isteri yang hebat.

Bagaimana nak jadi wanita hebat? Persiapkanlah diri dengan 'kelengkapan'.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...